Jumat, 05 September 2008

Taburan Bunga Buat Pahlawan

Malam itu sunyi, sementara bulan tak peduli dengan semua itu, ia tetap bersinar dengan terangnya, hingga langit pun terlihat terang dan indah dihiasi bintang-bintang. Di Taman Makam Pahlawan Kubang Sirakuak Selatan Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto tampak berkumpul orang berpakaian serba hitam dan memakai jas serba gelap. Saat itu sekitar pukul 23.40 WIB, menjelang pukul 00.00 WIB tanggal 17 Agustus 2008, tentara dan polisi juga terlihat dengan pakaian dinas mereka.
NOLPITOS HENDRI-Sawahlunto
Berselang sekitar 10 menit setelah itu, kesunyian di lokasi itu dipecah oleh suara sirine vorryders kepolisian. Ternyata itu adalah rombongan Walikota Sawahlunto beserta jajaran unsur muspida lainnya. Petugas dari dinas perhubungan tampak dengan sigap mengatur barisan mobil yang datang.

Berhentilah mobil-mobil tersebut dan tuannya pun turun. Mereka langsung disambut oleh protokoler yang sudah ada di sekitar makam pahlawan itu dan pembawa acara langsung membuka acara. Dari sana diketahui bahwa di lokasi ini akan dilangsungkan upacara penaburan bunga ke kuburan para pahlawan dan renungan suci terhadap roh para pahlawan.

Sederetan agenda upacara pun berlangsung, dan tibalah saatnya renungan suci. Seluruh lampu pun dimatikan dan lilin pun dihidupkan. Para hadirin pun dilanda remang-remang dan keheningan serta mereka menundukkan kepala. Tak ada suara yang terdengar waktu itu, tidakpun suara jengkerik yang biasa menghiasi malam. Saat-saat itu berlangsung sekitar 10 menit. Keheningan itu pun berlalu ketika inspektur upacara yang pada waktu itu yang bertindak adalah Kapolresta Sawahlunto, AKBP Ano Munarto Sik menyuarakan kata selesai.

Di akhir agenda upacara, tibalah saatnya untuk menaburkan bunga ke 20 makam pahlawan yang ada di Taman Makam Pahlawan Kubang Sirakuak Selatan itu. Makam itu terdiri dari 11 orang angkatan bersenjata RI dan 9 orang pejuang rakyat. Taburan bunga tersebut diawali oleh inspektur upacara dan diikuti Walikota, Wakil Walikota dan jajaran Muspida lainnya.

"Hal ini rutin kita lakukan sebagai penghargaan kepada pahlawan kita yang telah berjuang merebut kemerdekaan seperti yang kita rasakan sekarang ini. Taburan bunga tersebut adalah taburan bunga buat pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya untuk kita anak cucunya. Hal ini juga sebagai pembelajaran untuk generasi muda di masa yang akan datang," ungkap Walikota Sawahlunto, Ir H Amran Nur kepada Posmetro usai upacara tersebut.

Sementara paginya, dilanjutkan dengan upacara pengibaran sang saka merah putih dalam memperingati HUT RI ke-63 di lapangan sepak bola Ombilin. Upacara yang diikuti ribuan pelajar dan guru serta pegawai serta TNI dan Polri tersebut berlangsung hikmat. Ribuan masyarakat umum pun turut menyaksikan dari sisi lapangan dan dari RSUD Sawahlunto yang terletak di ketinggian berhadapan dengan terbone lapangan tersebut.

Tidak ada komentar: