Jumat, 05 September 2008

Nikmatnya Bernagari Sendiri

SIJUNJUNG, METRO
Sekitar 4.000 orang warga Nagari Persiapan Kampung Dalam mulai merasakan nikmatnya bernagari sendiri. Seperti urusan surat menyurat menjadi mudah dan dekat. Sementara usaha mereka dalam penentuan masa depan tanah tumpah darah mereka menjadi jelas dan terarah. Pemuda dan anak nagari pun menjadi bersemangat dalam melaksanakan kegiatan kepemudaan.

Salah seorang warga yang mulai merasakan nikmatnya bernagari sendiri itu adalah Rawasia (40) warga Jorong Koto Tanggo Batu Nagari Kampung Dalam. Kepada POSMETRO ia mengaku bahwa ia sedang mengurus surat menyurat pernikahan anaknya yang kedua bernama Cici (20). Surat itu seperti Nokta Akad, yang menjadi syarat utama dalam melangsungkan pernikahan.

Kemudahan itu dikatakan Rawasia berupa dekatnya jarak kantor Wali Nagari dari pemukiman warga yang tidak membutuhkan kos untuk transportasi. Sehingga, kalau Wali Nagari tidak di kantor, tidak mengecewakan. Yang jelas katanya urusan jadi mudah dan cepat serta jelas.

Sementara itu, seorang tokoh masyarakat, Saldi Nafri SAg kepada POSMETRO mengatakan bahwa usaha mereka dalam penentuan masa depan tanah tumpah darah mereka menjadi jelas dan terarah. Baik dalam meningkatkan pendidikan generasi muda sebagai penerus maupun berbagai pembangunan yang akan dilakukan seperti membangun gedung sekolah ataupun sekolah baru. Baik itu tingkat SD, SLTP maupun SLTA sebagai tempat generasi muda menuntut ilmu pengetahuan.

Seorang pemuda, Zulfikar (27) kepada POSMETRO mengaku bahwa teman-temannya menjadi bersemangat melaksanakan berbagai kegiatan kepemudaan. Kegiatan itu seperti gotong royong, pergelaran seni seperti randai dan silat serta kesenian lainnya. Kemudian mengadakan ivens turnamen seperti turnamen sepakbola dan turnamen volly ball antar nagari se kecamatan Lubuk Tarok dan daerah tetangga.

Kemudian, lanjut Zulfikar, hal itu lebih terlihat ketika akan merayakan HUT RI ke-63 tanggal 17 Agustus nanti. Berbagai kegiatan sudah dirancang dan begitu juga dengan perlombaannya.

"Begitu nikmat bernagari sendiri ini, kita leluasa dalam berekspresi dan berkreasi. Urusan untuk itupun jadi mudah dan jelas mendapat dukungan dari pemerintah nagari," ungkap Zulfikar mengakhiri pembicaraannya. (nph)

Tidak ada komentar: