Selasa, 05 Februari 2008

Warga Bunguih Dimakan Harimau


Sebelah Wajah dan Bokong serta Jempol Kaki dan Tangan Habis Dimakan

PADANG, METRO

Busra (38) warga RT 02 RW III Kelurahan Bunguih Timur Kecamatan Bunguih Taluak Kabuang dimakan harimau di kebun karetnya di Bukit Kasai, Sabtu (26/1) sekitar pukul 14.10 WIB. Korban ditemukan dipangkal pohon karet telah menjadi mayat dan bersimbah darah oleh mertuanya, Rafles Oton bersama 2 anak korban, Doris (14) dan Robi (10) telah . Hingga kini korban sudah diinapkan di rumah duka di Kali Ketek Kasai.

Informasi yang berhasil dirangkum wartawan POSMETRO di tempat kejadian, korban merupakan suami dari Ijel (36) putri sulung dari Rafles Oton. Dari perkawinan korban dan Ijel telah membuahkan tiga orang anak yaitu Doris, Robi, Rodi (8) dan Ilham (3).

Keterangan Doris yang ditemui POSMETRO menjelaskan kejadian itu, kejadian itu bermula pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Waktu itu, bapaknya itu sama-sama berangkat dengannya. Doris hendak menuju sekolah dan bapaknya itu hendak pergi menyadap karet untuk mencari nafkah. Mereka sama-sama dilepas oleh ibunya, Ijel pagi itu. Pada saat itu tidak ada perasaan lain atau perilaku bapaknya yang aneh.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Doris sampai di rumahnya dan langsung makan siang. Setelah makan siang, Doris diajak oleh kakeknya (Rafles Oton) untuk memanggil bapaknya ke kebun karet. Karena sejak pergi pagi hari tadi belum pulang hingga saat itu. Biasanya, hingga saat itu korban biasanya telah pulang untuk makan siang.

Dengan demikian, mereka pun pergi tiga orang yaitu Rafles Oton, Doris dan Robi. Sekitar 500 meter menempuh jalan bersemak menuju kebun karet itu, kakeknya menemukan karung plastik yang biasa digunakan korban untuk membawa karet yang sudah disadap. Tidak jauh dari karung plastik itu ditemukan darah bersimbah di tanah dan daun kayu.

Dengan itu, mereka terus mencari dengan menelusuri darah itu. Tidak jauh dari karung plastik itu ditemukan parang korban yang telah terhunus. Ditempat itu, darah bertebaran di tanah semakin banyak ditemukan. Tidak berapa jauh berjalan dari lokasi itu, kakeknya, Rafles melihat korban tertelentang di pangkal pohon karet di tanah yang berlekuk. Ketika berjalan menuju korban, tiba-tiba harimau itu keluar dari balakang korban. Saat itu, sang kakek langsung terperanjat dan nyaris terlentang karena terkejut.

Ketika itu, sang harimau langsung lari menuju semak-semak. Setelah itu, korban langsung dihampir dan ketika dipastikan, korban sudah tewas. Muka korban sebelah kanan sudah habis dimakan harimau itu. Tidak itu saja, jempol kaki kanan dan jempol tangan kiri juga habis dimakan. Kemudian, kedua daging bokong korban juga dimakan.

Ketika itu, Doris langsung disuruh oleh kakeknya untuk mengabarkan kejadian itu ke seluruh warga Kasai Kampuang Pinang. Sekitar setengah jam kemudian, masyarakat pun berduyun-duyun datang untuk membantu membawa korban ke rumah duka.

Sewaktu wartawan koran ini sampai di rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB, Camat Bunguih Taluak Kabuang, Syafruddin SSos berserta jajaran dan BKSDA serta Jajaran Polsek Bunguih Taluak Kabuang juga telah sampai di rumah duka di Kali Ketek Kasai sekitar 3 KM dari Jalan Umum Bunguih Taluak Kabuang.

Mayat Korban sudah Diotopsi/Visum

Camat Bunguih Taluak Kabuang, Syafruddin SSos yang ditemui POSMETRO di rumah duka mengatakan, jenazah korban sudah divisum oleh dr Almu Muhammad. Dengan demikian, korban akan dikebumikan hari ini oleh keluarga. Sementara mengenai santunan akan diusahakan. Sementara, Walikota Padang, Drs H Fauzi Bahar MSi yang mendapat laporan darinya akan datang malam itu juga.

Warga Harap Waspada

Sementara itu, Kapolsek Bunguih Taluak Kabuang, AKP Rusra Yonferi melalui Kanit Reskrim, Aiptu Amril Helim yang ditemui POSMETRO di rumah duka mengatakan bahwa tewasnya korban memang karena diterkam harimau. Hingga kini warga diharap waspada terhadap serangan harimau itu. Karena diduga harimau itu belum pergi jauh. (nph)

Tidak ada komentar: