Selasa, 05 Februari 2008

Ummy Ditemukan Terapung di Banda Bakali

Keseharian Bekerja di Kantor PPP
Foto di TKP ado di Padek bang, kalau yang di M Djamil ado di File manbra.

PADANG, METRO

Nenek tua yang biasa dipanggil Ummy (60) warga Puruih V Kecamatan Padang Barat ditemukan terapung tidak bernyawa di Banda Bakali Puruih V, Jumat (18/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Ummy pertama kali dilihat oleh seorang bocah, Selvi susanti (8) murid SD 25 Banda Puruih yang meruapakan warga setempat.

Dengan ditemukannya Ummy ini, membuat tepi Banda Bakali Puruih V itu menjadi ramai dan heboh. Malahan jembatan Puruih juga menjadi macet karena banyak warga yang ingin melihat kejadian itu. Apalagi pada saat tim Rescue dari DKS-PBB mengangkat mayat korban dari air untuk dibawa ke RS Dr M Djamil Padang. Hingga berita ini dilansir, keluarga korban sudah mengambil korban dari kamar mayat RS Dr M Djamil Padang.

Dari keterangan saksi mata, Selvi Susanti kepada POSMETRO menyebutkan bahwa ketika itu saksi sedang bermain-main di jalan tepi Banda Bakali tersebut. Saat itu, ia melihat sang nenek mau buang air besar di kali itu. Tanpa kawatir, saksi terus saja bermain tanpa memperhatikan sang nenek.

Namun, tidak lama kemudian, saksi melihat sang nenek sudah terapung di air. Menyaksikan hal itu, saksi memberitahukan kepada warga. Kemudian, warga pun berduyun-duyun menyaksikannya.

Kabid Kesiagaan Bencana DKS-PBB, Ardi Syaf yang ditemukan di lokasi kepada POSMETRO mengatakan, informasi dari warga sekitar menybutkan bahwa korban sebelumnya berbelanja di sebuah warung di tepi Banda Bakali tersebut. Kemudian sudah ditemukan terapung dan warga melaporkan kepada seorang anggota DKS-PBB yang ada di lokasi sedang meancing. Maka berita itu disampaikan ke kantor dan tim langsung menuju tempat kejadian dan melakukan evakuasi.

Sementara itu, Yeni (33) warga Puruih V yang melihat Ummy ke kamar mayat RS Dr M Djamil Padang kepada POSMETRO mengatakan, bahwa perempuan tua yang ditemukan sudah menjadi mayat itu adalah Ummy tetangganya. Keseharian, Ummy bekerja di kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Untuk itu ia akan memberitahukan kepada pihak keluarganya.

Ummy yang berbadan bongsor itu ditemukan dengan memakai baju kurung yang dihiasi sulaman kuning tua dan celana hijau tua. Juga memakai gelang imitasi di tangan kanan dan cincin emas di jari tengah tangan kiri. Sedangkan rambutnya sudah banyak yang memutih. Bibirnya sudah menghitam dengan mata terbelalak dan mulut menganga. (nph)

Tidak ada komentar: