Selasa, 05 Februari 2008

MUBES BPNN Nanggalo Dibuka Wako

SITEBA, METRO

Sabtu (19/1), Badan Pembangunan Nagari Nanggalo (BPNN) melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) di Aula Stikes Parak Kopi Nanggalo. Mubes tersebut dibuka langsung oleh Walikota Padang, Drs H Fauzi Bahar MSi. Mubes ini bertemakan "Manjalin Jembatan Hati, Basamo Mambangun Nagari". Pada acara pembukaan Mubes ini dihadiri ratusan masyarakat, tokoh dan "tali tigo sapilin" (Ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai) Nagari Naggalo. Tujuan Mubes ini mengevaluasi, membentuk pengurus serta menegakkan syiar Agama Islam terutama kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.

Walikota Padang, Drs H Fauzi Bahar MSi dalam sambutannya sebelum membuka acara tersebut mengatakan, melalui Mubes yang bertemakan "Manjalin Jembatan Hati, Basamo Mambangun Nagari" ini hendaknya bisa membentuk generasi muda yang berakhlak karimah. Hal itu bertolak dari BPNN sebagai lembaga adat yang kiranya bisa menghidupkan syarak dan adat yang bisa membentuk akhlak generasi muda tersebut. Sehingga generasi muda terhindar dari tindakan dan perilaku yang menyimpang yang tidak sesuai dengan agama Islam.

Di depan ratusan masyarakat dan Ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai Naggalo tersebut, Walikota yang diberi Gelar Pandeka Rajo Lelo juga menjelaskan, dengan telah terjaganya generasi muda dari perilaku yang menyimpang tersebut, maka BPNN juga akan bisa dengan mudah membangun nagari Nanggalo.

Sementara itu, Ketua BPNN Nanggalo kepada wartawan mengatakan, acara ini dihadiri oleh ratusan masyarakat Nanggalo dan perantau serta tali tigo sapilin. Juga hadir Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan Nagari, Drs Suherman Toraza SH. Juga hadir Camat se-Kota Padang, KAN se-Kecamatan Nanggalo, LPM dan Lurah se-Kecamatan Nanggalo dan Bundo Kanduang dan pemuda Nanggalo. Kemudian, juga hadir, perantau Nanggalo, Penasehat MUI Sumbar, Buya Mas'ud Abidin, LKAAM Sumbar, Dt P Simulie

Pada kesempatan itu, Maigus Nasir juga mengatakan, ada tiga tujuan diadakan Mubes ini selain membentuk pengurus baru dan mengevaluasi pengurus sebelumnya yaitu menyempurnakan struktur suku yang lengkap dengan Manti, Dubalang, Panito dan Malinnya. Kemudian juga menegakkan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah di masyarakat. Selanjutnya membangun perekonomian masyarakat melalui kawasan pusat ekonomi.

Pemilihan Ketua Jangan Dipoting, Pembangunan Kantor BPNN Dibantu 25 Juta

Pada kesempatan itu, Walikota Padang juga mengharapkan kepada pengurus BPNN, untuk mencapai mufakat jangan melalui poting. Karena hasil poting bukannlah hasil musyawarah. Dengan demikian, Mubes ini akan benar-benar menjadi musyawarah yang memunculkan mufakat bersama. Karena pembangunan kantor BPNN masih terlantar, maka Wako membantu untuk pembangunan itu senilai 25 juta. (nph)

Tidak ada komentar: