Selasa, 05 Februari 2008

Berselang 30 Menit, 4 Unit Rumah Ludes Dilalap Api

PADANG, METRO

Hanya berselang 30 menit, 4 unit rumah ludes dimamah api. Tiga unit rumah dilalap api di Jalan Sudirman Kecamatan Pariaman Tangah Kota Pariaman, Jumat (18/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Sedangkan satu unit rumah lagi di Jorong Pincuran Tinggi Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar terbakar 30 menit kemudian. Kerugian materi mencapai ratusan juta dan untung tidak memakan korban jiwa.

Terkait kebakaran di Pariaman tersebut, Kapolresta Padang Pariaman melalui laporannya ke Polda Sumbar yang disampaikan Ka SPK A Resta Pariaman, Ipda Ali Rais membenarkan kejadian itu. Pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat dan langsung menuju lokasi untuk memberikan bantuan dan lakukan penyelidikan.

Sementara, lanjutnya, yang menjadi korban adalah 3 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 orang Ibu Rumah Tangga. Mereka adalah Erniwati (52), Yeni (41), Erniwati (61) dan Irmawati (41). Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihaknya.

Dari keterangan saksi, Irmawati dan Lora Gusnita (41) warga setempat kepada pihaknya menyebutkan, pada saat saksi Irmawati sedang memasak di dapurnya, ia mendengar teriakan kebakaran dari luar rumahnya. Kemudian, saksi keluar dan melihat rumah Erniwati. Pada saat bersamaan, warga sekitar pun berdatangan dan membantu memadamkan api.

Namun, api terus membesar dan menjalar ke rumah yang berada di sebelahnya. Akhirnya, dua rumah yang berdampingan dengan rumah tersebut pun tidak ketinggalan dari jamahan api. Hingga api bisa dijinakkan pertugas dan warga, tiga rumah tersebut sudah hangus terbakar. Akibatnya, para korban mendeita kerugian mencapai 20 juta.

Sementara itu, mengenai kebakaran satu unit rumah di Jorong Pincuran Tinggi yang terjadi 30 menit kemudian, Kapolresta Padang Panjang melalui laporannya ke Polda Sumbar yang disampaikan Ka SPK A Resta Padang Panjang, Ipda Arnanda Putra SH mengatakan, kebakaran tersebut diduga karena konsleting arus pendek listrik sekitar pukul . Yang menjadi korban adalah Dosen STSI Padang Panjang, Sulaiman Junet (42).

Dari keterangan korban dan beberapa orang saksi, Yelnawati (44), Alnopia (32), Elida (58) dan Nasrul Sutan Ameh (51) kepada polisi menyebutkan, pada saat korban sedang memasak di dapur, datang saksi Elida dan Nasrul memberitahukan kalau di bagian atap rumah korban banyak asap. Ketika dilihat oleh korban bersama saksi, api sudah membesar dan membakar bagian atap rumah korban.

Melihat api sudah membesar, korban bersama saksi meminta bantuan warga sekitar dan bersama-sama mencoba memadamkan api. Namun api terus membakar dan akhirnya rumah semi permanen ukuran 8x9 itu ludes terbakar. Sehingga korban menderita kerugian materi mencapai 150 juta. (nph)

Tidak ada komentar: