Rabu, 16 Januari 2008

Sekretariat DPD PDIP Sumbar Porak Poranda

DPC Duga DPD Lakukan "Money Politik"

PADANG, METRO

Pada saat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (DPD PDIP) melaksanakan Rapat Pleno untuk penunjukkan Katua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Rabu (16/1) sekitar pukul 15.00 WIB di Sekretariat DPD PDIP Jalan S Parman Lolong, tiba-tiba dikejutkan oleh aksi ratusan anggota DPC yang melakukan demosntasi.

Demokrasi yang berbuntut anarkis ini memporak porandakan barang-barang infentaris partai yang berada di lantai satu gedung sekretariat tersebut. Suara dentuman lemari besi kelantai terdengar hingga ke tepi jalan. Deraian gelas pecah juga mengiringi dentuman suara lemari. Tidak itu saja, suara sorak sorai dengan berbagai macam yel-yel juga keluar dari mulut demonstran.

Selain itu, juga mengusung beberapa spanduk yang bertuliskan tuntutan mereka. Salah satu spanduk dari kain berwarna merah bertuliskan "Cabut SK DPP No.33/Tap-DPD/DPP/VII/2007 Tanggal 20 Juli 2007 dan Bekukan Kepengurusan Periode 2005-2010". Kemudian, juga ada beberapa poster dan salah satunya bertuliskan, "Bubarkan DPD PDIP karena banyak pedagang politik".

Pada awalnya, demonstran yang berasal dari sekitar 16 DPC se-Sumbar ini hanya menyampaikan inspirasi mereka. Karena disinyalir adanya DPD melakukan "Money Politik" dalam melakukan penunjukkan Ketua DPC yang telah dipilih oleh PAC di masing-masing DPC. Berhubung adanya salah satu calon ketua yang hilang namanya dari daftar tiga orang nama yang terpilih dengan suara terbanyak. Salah satu yang mereka sebut-sebut adalah DPC Kota Padang.

Koordinator aksi, Edi Ilyas yang meruapakan seorang Wakil Bendahara di salah satu DPC kepada wartawan mengatakan, anggotanya yang melakukan demonstran berasal dari DPC seluruh Sumbar. Disebutkannya seperti DPC Padang Pariaman, DPC Pariaman, DPC Kota Padang, DPC Tanah Datar dan DPC Padang Panjang.

Dijelaskan Ilyas, mereka melakukan demonstrasi karena tidak sesuainya orang yang di SK-kan oleh DPD dengan yang telah dipilih oleh PAC untuk menjadi Ketua DPC. Salah satu contoh adalah DPC Kota Padang. Untuk itu, mereka berharap kepada DPD untuk meng-SK-kan Ketua DPC sesuai dengan hasil pemilihan masing-masing DPC.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC Kota Padang, Darwin kepada wartawan mengatakan, beberapa waktu lalu DPC kota Padang telah melakukan pemilihan Ketua DPC. Untuk itu, beberapa orang telah mencalonkan diri. Maka PAC memilih para calon tersebut. Dari hasil pemilihan itu didapat tiga orang yang mendapat suara terbanyak yaitu Doni Sanas, Juanda Rasul dan Khairas Eka Putra. Hasil tersebut diserahkan ke DPD PDIP Sumbar.

Kemudian, lanjut Darwin, tanpa diduga dan disangka, ternyata yang disampaikan oleh DPD untuk menjadi Ketua DPC berubah dari yang bertiga itu yaitu dengan menggantikan Khairas Eka Putra dengan calon yang lain yang tidak mencapai suara tiga besar atas nama Albert Hendra. Dengan kejadian ini, maka PAC dan anggota DPC curiga dan melakukan protes. Karena diduga adanya permainan uang dalam menaikkan nama calon ini ke DPP PDIP.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPD PDIP, Drs DP Dt Labuan kepada POSMETRO mengatakan, belum bisa diperkirakan kerugian akibat kejadian ini. Karena Bidang Sekretariat sedang melakukan penghitungan. lagipula, dilihat dari kasat mata tidak begitu banyak yang rusak.

Kemudian, Wakil Ketua Bidang Infokom DPD PDIP, Hidayat SS yang dihubungi POSMETRO mengatakan, DPD menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh demostran. Sementara masih ada jalan lain yaitu musyawarah. Karena tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan dengan musyawarah.

Mengenai DPC Padang Panjang, dikatakan Hidayat bahwa ini kiranya karena adanya "miss komunikation" dari DPC atau PAC yang berfikir bahwa nama-nama yang dikirim itu telah final. Sementara, DPD belum memproses calon yang mereka kirimkan tersebut. Untuk itu, DPD akan melakukan Rapat Pleno untuk menunjuk pengurus yang akan diusulkan ke DPP. Karena untuk ini hanya DPP yang berwenang penuh.

Sedangkan untuk DPC Kota Padang, dijelaskan Hidayat, bahwa DPD menerima aspirasi dari kawan-kawan dari DPC Kota Padang tersebut. Namun, terlepas dari ditukar atau tidak ditukarnya calon yang akan dikirim ke DPP tersebut. (nph)

Tidak ada komentar: