Telkomsel Hadirkan Layanan 3G Di Kupang dan Gelar 1.619 Node B, Layani 81 Kota
PADANG, METRO
Setelah menggelar layanan selular di seluruh kecamatan di Nusa Tenggara pada bulan Mei 2007 lalu Telkomsel kembali meningkatkan kecanggihan jaringannya dengan teknologi 3G sekaligus memperkenalkan era baru layanan 3G (kombinasi suara, teks, gambar dan video) di Kupang.
Peresmian layanan 3G di Kupang yang merupakan wilayah paling ujung selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Timor Timor ini, dilakukan Jum’at (28/12) oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timu (NTT), Frans Lebu Raya dan Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja sendiri.
Kehadiran layanan 3G Telkomsel ini tentunya menjadi nilai tambah bagi kota Kupang sebagai barometer pertumbuhan ekonomi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu juga didukung potensi wisata bahari dan sumber daya kelautan. Karena hal ini telah menjadikan Kota Kupang sejajar dengan kota-kota maju di berbagai belahan dunia.
Era baru layanan 3G akan menghadirkan beragam fitur yang menakjubkan seperti video call (komunikasi layaknya tatap muka langsung), video conference, video survelliance (melihat atau memantau lokasi langsung dari ponsel), mobileTV live (nonton TV) dan mobile video, serta high speed browsing internet and data download mencapai 2 Mbps (mega byte per second)
GM Sales & Customer Service Telkomsel Bali, Nusra Hastining Bagyo Astuti mengatakan, menghadirkan layanan 3G merupakan salah satu wujud komitmen Telkomsel dalam upaya menghadirkan layanan berkualitas standar internasional bagi masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan penggelaran jaringan di seluruh kecamatan NTT hingga pelosok.
"Kami berharap kehadiran layanan kami mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah ini sekaligus menjadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, lapangan kerja baru dan percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan," ungkapnya.
Dikatakannya, pertumbuhan Kupang yang pesat tersebut tidak terlepas dari infrastruktur telekomunikasi yang hadir di kota tersebut. Dimana saat ini pelanggan Telkomsel di NTT mencapai lebih dari 600.000 pelanggan, yang dilayani oleh 241 BTS yang tersebar 19 Kota Kabupaten di 14 Pulau dengan 192 kecamatan.
"Saat ini pelanggan di Kupang dilayani 4 Node B (BTS 3G) yang meng-cover wilayah seperti Jalan Palapa, Tompello, Eltari, WJ Lalametik, Sudirman, Liliba, Timor Raya, Suharto, Nangka, Cak Doko, dan WR Monginsidi. Dengan digelarnya 4 Node B ini maka kini terdapat 24 Node B yang tersebar di seluruh Nusa Tenggara," paparnya.
Disebutkannya, sesuai dengan misi pemerintah daerah Kupang yakni meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Kehadirnya layanan 3G tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi Kupang, sekaligus menandai era baru komunikasi bisnis misalnya: dengan video call penjual dan pembeli layaknya bertatap muka bahkan barang pesanan terlihat langsung di layar ponsel, sharing keindahan wisata laut, pemantauan wilayah pertanian dengan video survelliance serta koordinasi menggunakan video call conference.
Dengan demikian, lanjutnya, hadirnya layanan 3G di Kupang tentunya telah ditunggu-tunggu, bahkan per hari ini saja telah tercatat sekitar 26.000 pelanggan 3G di NTT. Animo tersebut mencerminkan potensi yang sangat besar mengingat pertumbuhan pelanggan 3G pada umumnya merupakan pelanggan existing, ditambah lagi harga ponsel 3G yang semakin terjangkau. (nph)
PADANG, METRO
Setelah menggelar layanan selular di seluruh kecamatan di Nusa Tenggara pada bulan Mei 2007 lalu Telkomsel kembali meningkatkan kecanggihan jaringannya dengan teknologi 3G sekaligus memperkenalkan era baru layanan 3G (kombinasi suara, teks, gambar dan video) di Kupang.
Peresmian layanan 3G di Kupang yang merupakan wilayah paling ujung selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Timor Timor ini, dilakukan Jum’at (28/12) oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timu (NTT), Frans Lebu Raya dan Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja sendiri.
Kehadiran layanan 3G Telkomsel ini tentunya menjadi nilai tambah bagi kota Kupang sebagai barometer pertumbuhan ekonomi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu juga didukung potensi wisata bahari dan sumber daya kelautan. Karena hal ini telah menjadikan Kota Kupang sejajar dengan kota-kota maju di berbagai belahan dunia.
Era baru layanan 3G akan menghadirkan beragam fitur yang menakjubkan seperti video call (komunikasi layaknya tatap muka langsung), video conference, video survelliance (melihat atau memantau lokasi langsung dari ponsel), mobileTV live (nonton TV) dan mobile video, serta high speed browsing internet and data download mencapai 2 Mbps (mega byte per second)
GM Sales & Customer Service Telkomsel Bali, Nusra Hastining Bagyo Astuti mengatakan, menghadirkan layanan 3G merupakan salah satu wujud komitmen Telkomsel dalam upaya menghadirkan layanan berkualitas standar internasional bagi masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan penggelaran jaringan di seluruh kecamatan NTT hingga pelosok.
"Kami berharap kehadiran layanan kami mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah ini sekaligus menjadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, lapangan kerja baru dan percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan," ungkapnya.
Dikatakannya, pertumbuhan Kupang yang pesat tersebut tidak terlepas dari infrastruktur telekomunikasi yang hadir di kota tersebut. Dimana saat ini pelanggan Telkomsel di NTT mencapai lebih dari 600.000 pelanggan, yang dilayani oleh 241 BTS yang tersebar 19 Kota Kabupaten di 14 Pulau dengan 192 kecamatan.
"Saat ini pelanggan di Kupang dilayani 4 Node B (BTS 3G) yang meng-cover wilayah seperti Jalan Palapa, Tompello, Eltari, WJ Lalametik, Sudirman, Liliba, Timor Raya, Suharto, Nangka, Cak Doko, dan WR Monginsidi. Dengan digelarnya 4 Node B ini maka kini terdapat 24 Node B yang tersebar di seluruh Nusa Tenggara," paparnya.
Disebutkannya, sesuai dengan misi pemerintah daerah Kupang yakni meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Kehadirnya layanan 3G tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi Kupang, sekaligus menandai era baru komunikasi bisnis misalnya: dengan video call penjual dan pembeli layaknya bertatap muka bahkan barang pesanan terlihat langsung di layar ponsel, sharing keindahan wisata laut, pemantauan wilayah pertanian dengan video survelliance serta koordinasi menggunakan video call conference.
Dengan demikian, lanjutnya, hadirnya layanan 3G di Kupang tentunya telah ditunggu-tunggu, bahkan per hari ini saja telah tercatat sekitar 26.000 pelanggan 3G di NTT. Animo tersebut mencerminkan potensi yang sangat besar mengingat pertumbuhan pelanggan 3G pada umumnya merupakan pelanggan existing, ditambah lagi harga ponsel 3G yang semakin terjangkau. (nph)
.JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar