Jumat, 14 Desember 2007

Ternyata Nenek Itu Bernama Jusma

PADANG, METRO

Ternyata perempuan tua belumuran darah di kamar mayat RS Dr M Djamil Padang kemarin adalah Jusma (70) yang biasa dipanggil orang sekitarnya "Mak Tuo Juih" warga Balai Usang Lubuak Buayo Kecamatan Koto Tangah. Dia adalah korban tabrak lari Bus ANS bermerek di kaca depannya "Arjuna" BA 3527 L yang telah dirubah pula menjadi BA 3577 L yang datang dari Pekanbaru menuju Padang dengan tidak memakai lampu pada subuh, Kamis (6/12) itu.

Hingga kini, bus tersebut telah diamankan oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Poltabes Padang. Sementara, supir bus tersebut masih buron dan korban telah dikebumikan oleh pihak keluarganya di Lubuak Buayo.

Kasat Lantas melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Irwandi didampingi Idik Laka Lantas, Aiptu Zulfikar dan Aipda Suherman kepada POSMETRO ketika melakukan penyelidikan di Mess Bus ANS Jalan Khatib Sulaiman, Jumat (7/12) kepada POSMETRO mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat telah terjadi peristiwa tabrak lari di Jalan Adi Negoro Lubuak Buayo, Kamis subuh (6/12).

"Untuk itu, maka dilakukan penyelidikan dan akhirnya ada penumpang dari seorang bus ANS yang melaporkan kejadian ini ke kami. Sehingga dilakukan penyelidikan kebenaran informasi itu. Akhirnya, memang ditemukan sebuah bus ANS yang bermerek Arjuna, namun merek itu sudah dibuang, tapi masih berbekas," ungkap Irwandi.

Ditegaskan Irwandi, pada kepala bus tersebut di sebalah kanan terdapat cekungan bekas benturan dan di sekitar cekungan itu terlihat bercakan darah yang juga sampai ke kaca depan bus tersebut. Cekungan itu diduga memang bekas benturan keras korban dengan bus yang mengakibatkan korban tewas. Sementara bercak darah itu sudah tinggal sedikit karena sudah dicuci sang supir yang hingga kini masih buron.

Dari keterangan seorang penumpang yang sengaja kami rahasiakan namanya itu, korban sempat dinaikkan ke dalam bus dan dibawa ke mess. Namun, dari mess diupahkan ke sebuah kendaraan untuk membawa korban ke RS Dr M Djamil Padang oleh sang supir yang bernama "Aciak".

Juga dikatakan penumpang tersebut, bus tersebut datang dari Pekanbaru. Namun, dari Kelok Sembilan lampunya mati. Sehingga terpaksa mengiringi sabuah bus ANS lain untuk melihat jalan. Namun, tiba di pelintasan orang di Balai Usang Lubuak Buayo, bus tersebut menabrak seorang pejalan kaki yang terlihat masih memakai mukena dan sarung.

Sementara itu, anak Jusma, Erismon (40) kepada POSMETRO ketika mengikuti polisi melakukan penyelidikan ke Mess Bus ANS berharap supaya supir menyerahkan diri dan menyelesaikannya secara kekeluargaan. (nph)

Tidak ada komentar: