Jumat, 14 Desember 2007

Telkomsel Content Provider Gathering

Industri Mobile Konten Indonesia Melonjak 100% di 2010

PADANG, METRO

Industri mobile konten Indonesia diperkirakan akan melonjak hingga 100% di 2010 dengan market revenue mencapai sekitar Rp 7 triliun. Hal ini seiring dengan peningkatan pelanggan selular yang mencapai 160 juta di akhir dekade serta keragaman jenis konten hasil konvergensi antara konten provider, teknologi informasi dan penyedia layanan telekomunikasi.

Hal tersebut terungkap dalam Telkomsel Conten Provider Gathering yang diadakan Telkomsel tiap tahun sejak 2003. Ini sebagai wujud kepedulian Telkomsel untuk turut serta dalam menumbuhkan industri konten dan multimedia di Indonesia. Dalam hal ini Telkomsel melibatkan para penggerak industri konten seperti konten provider, record label, dan operator seluler seperti Elasitas, Jatis, Code Jawa, SCM, Infokom, Musica, Sony BMG dan Access Mobile yang membawakan presentasi tentang industri VAS di Korea. Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk berbagi informasi serta diskusi strategis bagi para pemain di industri tersebut.

GM Mobile Data Services Telkomsel, Anyia Rumonda mengatakan, melalui forum ini para peserta dapat berbagi bahkan benchmarking perkembangan industri konten di Indonesia bahkan Asia. Potensi pertumbuhan industri konten di Indonesia merupakan tantangan tersendiri, dimana inovasi dan kreativitas merupakan syarat mutlak yang diperlukan guna menemukan konten yang bermanfaat, cocok sekaligus diminati oleh pengguna.

Dikatakannya, jumlah populasi penduduk yang besar, pengguna ponsel yang terus meningkat, serta terbukanya sumber kreativitas konten lokal merupakan indikator potensi industri konten Indonesia. Data dalam presentasi Acces Mobile menyebutkan jumlah konten provider Indonesia yang berkisar 200-500 jelas masih masih menunjukkan potensi peluang lahirnya content provider baru dengan ragam inovasi konten. Di Korea Selatan dan Jepang jumlah content provider mencapai 10 ribu, di mana layanan konten berupa VAS (Value Added Services) dan Data telah menyumbang 32% dari total revenue salah satu operator terbesar di Korea SK Telecom.

Telkomsel memandang bahwa pada dasarnya jaringan yang luas dengan core network yang senantiasa siap untuk mendukung implementasi teknologi terkini, merupakan hal utama dalam melayani pasar pengguna selular. Oleh karenanya inovasi teknologi berkelanjutan pun terus diupayakan termasuk teknologi 3G berbasis WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) dan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access), melengkapi teknologi yang sudah diimplemantasikan sebelumnya seperti : CSD (Circuit Switched Data), GPRS (Global Packet Radio Service), dan EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution). Hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan Telkomsel dalam mendukung lahirnya ragam inovasi layanan.

Saat ini Telkomsel bekerjasama dengan 108 mitra content provider menghadirkan sekitar 3.000 jenis konten layanan. Dimana lebih dari sekitar 15 juta pelanggan telah menikmati ragam layanan konten yang dihadirkan telkomsel bersama mitra content providernya.

Layanan konten Telkomsel telah menyumbang sekitar 4% dari pendapatan perusahaan, dimana Telkomsel terus mengembangkan ragam konten terbaik yang bahkan beberapa diantaranya dipelopori dan hanya dimiliki oleh Telkomsel, seperti: Nada Sambung Pribadi (Agustus 2004), Mobile TV Portal (September 2006) M-Komik (Agustus 2007), dan Mobile Blogging MyPulau (November 2007). Ragam inovasi konten tersebut semakin mengokohkan Telkomsel sebagai service leader sekaligus upaya Telkomsel dalam memandu perkembangan industri selular.

Dalam workshop itu juga dibahas tentang konten-konten favorit dan pengembangannya, dimana saat ini konten dengan hits tertinggi masih didominasi oleh konten hiburan, contohnya Ring Back Tone (RBT), SMS Selebriti, dan Dunia Bola.

"Telkomsel berkomitmen mengembangkan konten-konten yang bersifat edukatif, dimana animo masyarakat yang saat ini masih besar pada konten hiburan merupakan stepping stage yang selanjutnya akan diarahkan dengan mengemas konten yang mengandung nilai pendidikan dan tidak hanya bersifat menghibur saja. Hal ini telah kami mulai dengan menghadirkan Dunia Anak, Dunia Budaya, dan Dunia Religi dengan konten-konten seperti: Video Pendidikan Aku Tahu, Pencerahan Religi Uje, dan Adat Istiadat Indonesia," ungkap Anyia.

Ditambahkanya, tentunya komitmen Telkomsel dalam memberikan konten-konten terbaik bagi pelanggan sekaligus sekaligus peran serta dalam memajukan industri konten nasional, tak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang diberikan berbagai mitra. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan kepercayaannya," pungkas Anyia. (nph)

Tidak ada komentar: