Jumat, 21 Desember 2007

Kondisi Pasar Raya Memprihatinkan

Pasar Raya segera Ditata

PERMINDO, METRO

Menyikapi semberautnya Pasar Raya Padang karena tidak jelasnya mana yang kawasan pasar dan mana yang bukan, maka Dinas Pasar Kota Padang mengadakan Seminar Penetapan Kawasan Pasar Raya Padang, Rabu (12/12) di Rocky Hotel. Semninar tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.

Asisten III Pemerintah Kota Padang, Nasir Ahmad kepada wartawan mengatakan, sekarang ini batasan wilayah Pasar Raya belum jelas. Sehingga mempengaruhi aktivitas pasar itu sendiri dan jual beli pedagang serta warga sekitar pasar. Untuk itu, Pemko Padang merencanakan akan membentuk kawasan pasar secara teritorial. Dari ini, diharapkan Pasar Raya dapat berkembang dan tumbuh secara terarah. Ini, juga akan menguntungkan bagi warga sekitar pasar.

Ditambahkan Nasir, masalah ayang ada seperti masalah listrik, drainase, parkir, trotoar akan dapat diselesaikan. Baik kawasan Jalan M Yamin maupun Jalan Permindo dan Jalan Pasar Baru. Dengan demikian, yang akan didapat adalah meningkatnya nilai komersil. Sejalan dengan itu, pemerintah juga akan meningkatkan pelayanan terhadap pengguna fasilitas pasar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar, Very Yasri kepada wartawan mengatakan, untuk saling mengertinya antara pemerintah dalam penataan Pasar Raya ini untuk ketetapan kawasan pasar secara teritorial, maka seluruh elemen masyarakat diikutkan dalam acara seminar ini. Mengenai dana pembangunan akan dianggarkan nanti, karena hal ini dilakukan secara bertahap. Mengenai peserta dalam seminar ini berasal dari masyarakat sekitar pasar, LSM, Pedagang, praktisi ekonomi dan pemerintah terkait.

Seorang Nara Sumber dalam seminar itu yang juga Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Dr Syafrizal Chan kepada wartawan mengatakan, dengan menata Pasar Raya dengan menentukan kawasannya secara teritorial akan menjadikan Pasar Raya ujung tombak untuk memasarkan barang-barang yang dihasilkan oleh masyarakat Sumbar. Selain itu, juga ada efisiensi biaya dan akan menguntungkan bagi masyarakat.

Sementara, lanjut Syafrizal, saat ini kondisi Pasar Raya Padang memprihatinkan. Tidak itu saja, pasar tradisional seperti Pasar Lubuak Buayo, Pasar Banda Buek, Pasar Siteba dan lainnya juga memprihatinkan. Untuk itu, pada seminar ini, akan memaparkan makalah yang berjudul "Penataan kawasan Pasar Raya guna menghadapi globalisasi".

Sementara itu, Ketua RW V Kampuang Jawo, Zul Akhyar kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya bersama warganya sangat mendukung gebrakan pemerintah untuk menata kawasan pasar ini. Sehingga jelas batasan antara antara pasar dengan pemukiman warga yang tidak termasuk ke dalam kawasan pasar. Dengan adanya ini, juga akan mendukung ekonomi masyarakat sekitar. (nph)

Tidak ada komentar: