Sabtu, 22 Desember 2007

Idul Adha, Pengunjung LP Muaro Meningkat 60 %

Penjagaan pun Ditingkatkan

MUARO PADANG, METRO

Sembilan hari pasca kericuhan, Rabu (12/12) lalu yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Padang (LP Muaro), kondisi sudah kondusif kembali. Hal ini ditandakan dengan kembalinya LP Muaro menerima tamu untuk membesuk keluarganya. Namun, penjagaan semakin diperketat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LP Muaro, Mahaendro BCIP kepada POSMETRO ketika melakukan pengecekan anggotanya dalam melaksanakan pemeriksaan tamu, Jumat (21/12) mengatakan, pengunjung dalam suasana hari raya Idul Adha saat ini memang meningkat dari hari biasa. Baik sebelum terjadinya kericuhan maupun setelah peristiwa itu.

"Peningkatan itu terlihat sekitar 60 % dari hari biasa. Kebanyakan mereka datang secara berkeluarga. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena banyaknya pengunjung itu, maka penjagaan pun ditingkatkan, tukas Mahaendro.

Ditambahkan Mahaendro, peningkatan penjagaan ini berupa pemeriksaan barang bawaan dan handphone pengunjung. Untuk barang bawaan hingga saat ini tidak ada ditemukan keganjilan. Karena kebanyakan yang dibawakan itu adalah kue lebaran dan daging kurban. Sementara untuk pengunjung sendiri tidak dibenarkan membawa handphone ke dalam untuk menemui narapidana. Sehingga, sebelum masuk handphone pengunjung yang hampir setiap mereka punya dititipkan dulu di penjagaan.

"Untuk pemeriksaan handphone ini, kami menggunakan detektor logam. Hal ini sengaja digunakan supaya kita tidak kecolongan," jelas Mahaendro.

Sementara itu, seorang pengunjung, Depi (17) kepada POSMETRO menyebutkan, kalau ia datang untuk membesuk suaminya. Ibu beranak satu ini mengaku kalau suaminya terlibat kasus ganja. Sementara mengenai barang bawaannya, ia mengaku membawa "Randang" daging kurban.

Dikatakannya, mengenai pemeriksaan sekarang memang ketat. Selain tidak dibolehkan membawa handphone, ia juga diperiksa dengan menggunakan alat deteksi seperti tongkat berwarna hitam. (nph)

Tidak ada komentar: