NOLPITOS HENDRI-PADANG
Acara puncak Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia di RS Dr M Djamil Padang, Selasa (4/12) molor. Pasalnya, Gubernur Sumbar, H Gamawan Fauzi SH MM datang terlambat dari waktu yang telah dijadwalkan selama 1 jam. Hal itu diakui Gubernur ketika memberikan sambutan pada acara tersebut.
Sekitar pukul 09.00 WIB, panitia pelaksana Acara Puncak Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia telah mempersiapkan segala sesuatunya. Baik sound system maupun barisan untuk menyambut sang Gubernur tinggal menunggu dimainkan saja. Sementara, sejalan dengan jarum jam yang terus berdetak, matahari pun terus meninggi dengan memancarkan sinar ultra violetnya yang bak membakar ubun-ubun.
Pada barisan penyambutan Gubernur terlihat puluhan mahasiswi dan mahasiswa dari beberapa akademi. Ada mahasiswa Akademi Farmasi dan Akademi Kebidanan Lambau, Akper Yayasan Alifah dan Kedokteran Baiturrahmah. Mereka memakai jaket almamater masing-masing.
Seorang mahasiswi Akademi Farmasi Lambau, Fitri yang mengaku sedang duduk di semester tiga mengatakan kalau mereka disuruh ke sini untuk menghadiri acara Puncak Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia. Ia juga mengatakan datang bersama sekita 20 orang temannya seorang sahabatnya Rahmah. yang dia tahu, dia disuruh datang pukul 08.30 WIB untuk penyambutan Gubernur. Namun, hingga pukul 10.00 WIB, Gubernur belum juga datang.
Karena matahari sudah sangat panas dan membuat keringat mengalir di dahi, akhirnya para mahasiswa itu dibubarkan dan disuruh duduk di bawah tenda para tamu dan sebagian berteduh di taman RS Dr M Djamil tersebut.
Sementara, sambil menunggu datangnya Gubernur dan mengisi kekosongan, para hadirin dihibur oleh Ajo dan One dengan berbagai lagu. Selain itu, para hadirin juga ada yang diminta menyumbangkan lagunya. Diantaranya adalah Wakil Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sumbar, Dedek Nuzul Putra dengan dendangnya yang berjudul Monalisa. Kemudian Wakil Walikota Padang, H Yusman Kasim dengan dendangnya yang berjudul "Cogok Mancogok" dengan berduet dengan One. Juga Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Dr M Djamil Padang, dr Ira Yanti dan lainnya.
Akhirnya, sekitar pukul 11.00 WIB, Gubernur pun datang dan disambut Direktur jajaran RS Dr M Djamil, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri dan undangan yang hadir.
Pada sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa keterlambatannya dari jadwal yang telah ditentukan karena acara yang pertama ia ikuti molor dari yang dijadwalkan. Sehingga acara-acara berikutnya yang ia hadiri pun menjadi molor. (nph)
Acara puncak Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia di RS Dr M Djamil Padang, Selasa (4/12) molor. Pasalnya, Gubernur Sumbar, H Gamawan Fauzi SH MM datang terlambat dari waktu yang telah dijadwalkan selama 1 jam. Hal itu diakui Gubernur ketika memberikan sambutan pada acara tersebut.
Sekitar pukul 09.00 WIB, panitia pelaksana Acara Puncak Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia telah mempersiapkan segala sesuatunya. Baik sound system maupun barisan untuk menyambut sang Gubernur tinggal menunggu dimainkan saja. Sementara, sejalan dengan jarum jam yang terus berdetak, matahari pun terus meninggi dengan memancarkan sinar ultra violetnya yang bak membakar ubun-ubun.
Pada barisan penyambutan Gubernur terlihat puluhan mahasiswi dan mahasiswa dari beberapa akademi. Ada mahasiswa Akademi Farmasi dan Akademi Kebidanan Lambau, Akper Yayasan Alifah dan Kedokteran Baiturrahmah. Mereka memakai jaket almamater masing-masing.
Seorang mahasiswi Akademi Farmasi Lambau, Fitri yang mengaku sedang duduk di semester tiga mengatakan kalau mereka disuruh ke sini untuk menghadiri acara Puncak Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia. Ia juga mengatakan datang bersama sekita 20 orang temannya seorang sahabatnya Rahmah. yang dia tahu, dia disuruh datang pukul 08.30 WIB untuk penyambutan Gubernur. Namun, hingga pukul 10.00 WIB, Gubernur belum juga datang.
Karena matahari sudah sangat panas dan membuat keringat mengalir di dahi, akhirnya para mahasiswa itu dibubarkan dan disuruh duduk di bawah tenda para tamu dan sebagian berteduh di taman RS Dr M Djamil tersebut.
Sementara, sambil menunggu datangnya Gubernur dan mengisi kekosongan, para hadirin dihibur oleh Ajo dan One dengan berbagai lagu. Selain itu, para hadirin juga ada yang diminta menyumbangkan lagunya. Diantaranya adalah Wakil Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sumbar, Dedek Nuzul Putra dengan dendangnya yang berjudul Monalisa. Kemudian Wakil Walikota Padang, H Yusman Kasim dengan dendangnya yang berjudul "Cogok Mancogok" dengan berduet dengan One. Juga Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Dr M Djamil Padang, dr Ira Yanti dan lainnya.
Akhirnya, sekitar pukul 11.00 WIB, Gubernur pun datang dan disambut Direktur jajaran RS Dr M Djamil, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri dan undangan yang hadir.
Pada sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa keterlambatannya dari jadwal yang telah ditentukan karena acara yang pertama ia ikuti molor dari yang dijadwalkan. Sehingga acara-acara berikutnya yang ia hadiri pun menjadi molor. (nph)
.JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar