Seiring dengan Terbentuknya Team Pilkada Sawahlunto
PADANG, METRO
Hari Ini, Senin (5/11), Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Sawahlunto membuka pendaftaran Calon Walikota dan Cawawako (Cawako dan Cawawako). Hal ini sebagai langkah awal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sawahlunto yang akan menggema sekitar 6 bulan lagi.
Hal ini disampaikan Ketua DPD PAN Kota Sawahlunto, Sumarsono HS didampingi Ketua Team Pilkada Kota Sawahlunto, Riswan Idris saat jumpa pers di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sumbar Jalan A Yani, Minggu (4/11).
Lebih jauh dijelaskan Sumarsono, teknis dalam penerimaan Cawako dan Cawawako ini akan berlangsung selama 20 hari. Waktu 20 hari itu akan dibagi menjadi dua termen. Dari tanggal 5 November hingga tanggal 12 November akan dilaksanakan pengambilan formulir Cawako dan Cawawako oleh masing-masing calon yang akan mendaftar. Sedangkan pada tanggal 13 November hingga tanggal 25 akan dilakukan pengembalian formulir dan verifikasi persayarakatan calon. Pada tanggal 25 November, DPD akan mengirim hasil verifikasi itu ke DPW.
Kemudian, Wakil Ketua DPW PAN, Ki Jal Atri Tanjung SPd SH MH didampingi Sekretaris DPW PAN, Syafwan Dt Sampono Alam SE Akt menjelaskan, setelah DPW menerima pasangan calon hasil verifikasi DPD tersebut, maka DPW akan menyaring menjadi lima pasang. Lima pasang calon itu akan dikembalikan lagi kepada DPD untuk diplenokan. Dalam pleno itu, DPD menjadikan pasangan itu menjadi dua pasang dan mengirimnya lagi ke DPW. Dua pasang itu akan disaring lagi oleh DPW menjadi satu pasang dan pasangan inilah yang akan diusung dalam Pilkada.
Hal ini juga dijelaskan Ki Jal Atri Tanjung, bahwa real politik itu tidak bisa kita samakan dengan kenyataan yang ada. Penerimaan calon ini sesuai dengan mekanisme partai. Bukan berarti kita tidak menghargai calon dari kader PAN sendiri. Hal ini juga menimbang keterbukaan PAN yang memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk mendaftar sebagai Cawako dan Cawawako, sehingga masyarakat tidak kecewa dengan PAN.
Acara ini juga dihadiri, Wakil Sekretaris DPW PAN sekaligus PANDA III, Adyetsil Edisar SPd, Wakil Ketua DPW PAN, Artati SH dan Yandri SPd, Wakil Sekretaris DPW, Drs H M Abduh dan Ir Syofirman Fito.
Akan Berkoalisi
Mengenai koalisi, dijelaskan Sumarsono, terkait DPD PAN Sawahlunto hanya memiliki 3 suara dan hanya cukup untuk ikut Pilkada saja, maka kemungkinan besar akan berkoalisi. Dari sekarang direncanakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, sebelumnya, DPD telah melakukan survey secara tertutup. Hasil survey tersebut akan dikeluarkan pada Januari mendatang. Hal ini juga akan menentukan jadi tidaknya PAN berkoalisi. (nph)
PADANG, METRO
Hari Ini, Senin (5/11), Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Sawahlunto membuka pendaftaran Calon Walikota dan Cawawako (Cawako dan Cawawako). Hal ini sebagai langkah awal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sawahlunto yang akan menggema sekitar 6 bulan lagi.
Hal ini disampaikan Ketua DPD PAN Kota Sawahlunto, Sumarsono HS didampingi Ketua Team Pilkada Kota Sawahlunto, Riswan Idris saat jumpa pers di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sumbar Jalan A Yani, Minggu (4/11).
Lebih jauh dijelaskan Sumarsono, teknis dalam penerimaan Cawako dan Cawawako ini akan berlangsung selama 20 hari. Waktu 20 hari itu akan dibagi menjadi dua termen. Dari tanggal 5 November hingga tanggal 12 November akan dilaksanakan pengambilan formulir Cawako dan Cawawako oleh masing-masing calon yang akan mendaftar. Sedangkan pada tanggal 13 November hingga tanggal 25 akan dilakukan pengembalian formulir dan verifikasi persayarakatan calon. Pada tanggal 25 November, DPD akan mengirim hasil verifikasi itu ke DPW.
Kemudian, Wakil Ketua DPW PAN, Ki Jal Atri Tanjung SPd SH MH didampingi Sekretaris DPW PAN, Syafwan Dt Sampono Alam SE Akt menjelaskan, setelah DPW menerima pasangan calon hasil verifikasi DPD tersebut, maka DPW akan menyaring menjadi lima pasang. Lima pasang calon itu akan dikembalikan lagi kepada DPD untuk diplenokan. Dalam pleno itu, DPD menjadikan pasangan itu menjadi dua pasang dan mengirimnya lagi ke DPW. Dua pasang itu akan disaring lagi oleh DPW menjadi satu pasang dan pasangan inilah yang akan diusung dalam Pilkada.
Hal ini juga dijelaskan Ki Jal Atri Tanjung, bahwa real politik itu tidak bisa kita samakan dengan kenyataan yang ada. Penerimaan calon ini sesuai dengan mekanisme partai. Bukan berarti kita tidak menghargai calon dari kader PAN sendiri. Hal ini juga menimbang keterbukaan PAN yang memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk mendaftar sebagai Cawako dan Cawawako, sehingga masyarakat tidak kecewa dengan PAN.
Acara ini juga dihadiri, Wakil Sekretaris DPW PAN sekaligus PANDA III, Adyetsil Edisar SPd, Wakil Ketua DPW PAN, Artati SH dan Yandri SPd, Wakil Sekretaris DPW, Drs H M Abduh dan Ir Syofirman Fito.
Akan Berkoalisi
Mengenai koalisi, dijelaskan Sumarsono, terkait DPD PAN Sawahlunto hanya memiliki 3 suara dan hanya cukup untuk ikut Pilkada saja, maka kemungkinan besar akan berkoalisi. Dari sekarang direncanakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, sebelumnya, DPD telah melakukan survey secara tertutup. Hasil survey tersebut akan dikeluarkan pada Januari mendatang. Hal ini juga akan menentukan jadi tidaknya PAN berkoalisi. (nph)
.JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar