Kamis, 08 November 2007

Jalan Solok Padang Lumpuh


Dua truk Coltdiesel Rusak di Tanjakan Panorama II

PADANG, METRO

Akibat rusaknya dua unit truk coltdisel 120 PS di tanjakan Panorama II Sitinjau Lauik, Jalan Solok-Padang lumpuh sekitar 2 Jam. Selain itu, hujan yang mengguyur kawasan itu membuat tebing di dua lokasi jalan itu juga runtuh hingga menutupi riol dan membuat air riol tumpah ke jalan. Air tersebut membawa kerikil dan bebatuan ke jalan dan mengganggu kendaraan yang melewati jalan itu.

Pantauan POSMETRO sekitar pukul 17.45 WIB di Sitinjau Lauik, puluhan mobil yang hendak menuju Padang terpaksa antri menuruni turunan yang terkenal rawan kecelakaan itu. Satu persatu mobil itu bergerak dengan "Beringsut-ingsut" (Pelan-pelan-red) menunggu antrian. Terlihat juga dua lokasi runtuhan tebing yang menutupi riol dan membuat air tumpah ke jalan dan membawa material runtuhan.

Hal ini terjadi tanjakan Panorama II, karena di tanjakan itu terdapat dua unit truk coltdiesel bermuatan berat berhenti karena rusak. Informasi dari seorang pengatur jalan di kawasan itu yang enggan menyebutkan namanya kepada POSMETRO menyebutkan bahwa dia tidak tahu apa muatan mobil itu. Karena muatannya ditutupi dengan terpal.

Sementara, supir dan kernet truk itu pergi mencari bantuan untuk menarik truk itu. Sedangkan ia dan beberapa orang temannya membantu memasang tali penarik truk tersebut. Mengenai apanya yang rusak, dia juga tidak tahu karena juga sedikit mengerti tentang mobil.

Katanya, truk tersebut sudah rusak sejak sore sekitar pukul 17.00 WIB. Waktu itu hujan mengguyur kawasan itu dengan derasnya dan saat itu pula, dirinya sedang asik mengatur mobil yang turun dan naik. Pada umumnya truk yang lewat bermuatan berat dan sangat pelan ketika melewati tanjakan itu.

Sedangkan seorang pengendara mobil pribadi jenis Toyota Kijang Krista yang mengaku namanya Firman (35) kepada POSMETRO menyebutkan bahwa dirinya setiap hari melewati jalan ini. Hampir setiap hari pula terjadi macet akibat ada truk bermatan berat yang rusak di tengah jalan.

"Sudah tidak terhitung kalinya saya terlibat macet. Kadang membuat saya kecal dan kadang terpaksa bersabar. Suatu ketika saya juga pernah membatalkan keberangkatan saya ke rumah famili karena terhalang macet," ungkap Firman.

Sedangkan temannya, yang mengaku namanya Abdi (33) kepada POSMETRO mengatakan, ia pernah mengalami hal yang tragis dari itu. Karena, sekitar dua bulan yang lalu, mobil yang dikendarainya waktu itu jenis Mitsubishi Kuda ditabrak buntut truk coltdiesel bermautan berat. Pasalnya, truk tersebut kehabisan tenaga dan mundur. Untung hanya sekitar 2 meter truk itu mundur. Sehingga hanya sedikit pula kerusakan yang dialami mobilnya.

"Untuk itu, hendaknya pihak terkait selalu mengontrol muatan yang dibawa oleh setiap truk yang melewati Jalan Sitinjau Lauik ini. Karena, selain akan mengakibatkan kecelakaan juga akan mengakibatkan macet," harap Firman dan Abdi. (nph)

Tidak ada komentar: