Minggu, 11 November 2007

Gara-gara Pernikahan, IRT dan 2 Orang Anaknya Dibakar

Pelaku adalah Mamak masih Buron

PADANG, METRO

Diduga kalap karena kata-katanya tidak didengar, tersangka, Isal (40) warga Lubuak Bagaluang Kecamatan Lengayang nekad membakar seorang IRT dan 2 orang anaknya, Kamis (8/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Tidak itu saja, tersangka juga membakar 1 unit rumah milik korban beserta isinya.

informasi yang berhasil dihimpun POSMETRO dari keterangan saksi, Antok (27) kepada pihaknya menyebutkan bahwa sebelum melakukan perbuatan itu, tersangka dan korban pada awalnya membicarakan tentang pernikahan salah seorang anak korban. Namun, dalam percakapan itu terjadi pertengkaran antara tersangka dengan korban. Pertengkaran itu menyoal pernikahan anak korban dengan saksi yang tidak disetujui tersangka.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pesisir Selatan, AKBP Drs Rahayu Nurwanto dalam laporannya ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi Kamis (8/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Waktu itu, korban, Pik Okong (35) seorang ibu rumah tangga warga Kampuang Lubuak Bagaluang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan bersama tersangka duduk-duduk di depan rumahnya sambil membicarakan pernikahan anak korban.

Ketika itu, disana juga ada 2 orang anak korban yaitu Revi (19) dan Andre (17) dan saksi untuk mendengarkan pembicaraan itu. Pernikahan tersebut adalah antara saksi dengan salah seorang anak korban. Namun, entah apa alasannya, tersangka tidak setuju kalau anak korban dinikahkan dengan saksi, Antok. Sehingga terjadilah pertengkaran mulut, karena korban tetap pada pendiriannya dan tersangka melarangnya.

Akhirnya, tersangka emosi dan mencari bensin serta korek api. Mendapat bensin yang dicari, maka tersangka langsung menyiramkan bensin tersebut ke tubuh korban dan membakar korban. Tidak senang ibunya dibakar, maka kedua anak korban pun melerai tersangka. Namun, usaha kedua anak korban itu sia-sia, malahan menjadi malapetaka pula bagi keduanya. Karena, tersangka bukannya berhenti malah langsung pula membakar kedua anak itu.

Tidak puas dengan membakar korban dan dua anaknya, maka tersangka pun membakar rumah tempat bernaung korban. Alhasil, 1 unit rumah itu hangus terkabar beserta isinya. Tidak lama berselang, Kapolsek Lengayang, AKP Asril R beserta tiga orang anggotanya mendatangi lokasi dan membawa korban ke Puskesmas Kambang. Sementara tersangka berhasil melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak berwajib jajaran Polres Pesisir Selatan. (nph)

Tidak ada komentar: