Sabtu, 17 November 2007

Bus Kokopaman Dilempar dengan Batu

Diduga Pelaku Pemilik Warung

PADANG, METRO

Usai menggelar operasi minuman keras di kawasan Bungus Teluk Kabung, Jumat (16/11), bus Kokopaman dilempar dengan batu oleh orang tak dikenal (OTK) ketika dalam perjalanan pulang. Akibatnya, satu ruas kaca disalah satu sisi bus itu becah berantakan. Untuk itu, Kepala Pol PP Padang, Drs Dedi Henidal melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

Kepala Kantor Pol PP Padang, Drs Dedi Henidal yang ditemui POSMETRO dikantornya mengatakan, dia tidak menyangka ada orang yang melempar bus Kokopaman dengan batu. Apalagi di dalam bus tersebut ada puluhan anggotanya yang telah selesai menjalankan tugas. Hal ini kiranya mengancam keselamatan anggotanya dalam menjalankan tugas.

Karenanya, lanjut Dedi, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib di Poltabes Padang untuk penyelidikan pelakunya. Tuduhan yang dilaporkan adalah pengrusakan yang membuat pihak Kokopaman mengalami kerugian mencapai Rp 1 juta. Untuk itu, diharapkan tidak terjadi lagi hal yang seperti ini.

Kejadian itu dilaporkan Komandan Pleton (Danton) Kompi C II Pol PP Padang, Belnoferi (42). Kepada POSMETRO, Belnoferi mengatakan, pada bukti laporan itu yang diberikan kepadanya, laporan itu diterima Bamin Ops, Bripda Hosnitra Musda dengan nomor laporan Pol : LP/2228/K/XI/2007-Tabes. Kejadian itu dilaporkannya pada, jumat (16/11) sekitar pukul 21.15 WIB.

Dijelaskan Belnoferi, waktu berangkat melakukan operasi miras itu, bersama dengan jajarannya, ada tiga mobil berangkat. Dua mobil patroli yang ditumpangi sekitar 18 orang anggota. Kemudian sebuah bus Kokopaman yang berisi sekitar 40 orang anggota. Anggota yang ada di dua mobil patroli melakukan operasi di sebuah warung di dekat Kantor Camat Bungus Teluk Kabung. Sedangkan anggota yang berada di bus Kokopaman melakukan operasi ke sebuah warung di kawasan Pasar Bungus Teluk Kabung.

Dari operasi itu, lanjut Belnoferi, di masing-masing warung pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa puluhan botol miras. Namun, ketika anggota di dua mobil patroli hendak kembali, tiba-tiba seberat 0,5 Kg mendarat di mobil tersebut. Untuk tidak mengena salah seorang anggota, sehingga tidak ada korban jiwa. Karenanya, pihaknya tidak mengambil hati dan terus belalu untuk kembali ke kantor.

Namun, terang Belnoferi, ketika bus Kokopaman yang berisi sekitar 40 orang anggotanya melewati warung pertama yang baru saja dirazia, tiba-tiba batu mendarat pula di bus tersebut. Batu itu mengenai kaca belakang mobil itu. Akibatnya, kaca itu pecah dan untung tidak tembus dan tidak mengenai anggotanya.

Ditambahkan Belnoferi, berdasarkan itu, orang yang telah melakukan pelemparan itu, selain mengancam keselamatan anggotanya juga telah melakukan pengrusakan mobil orang lain. Sehingga, atas perintah atasannya, dia langsung melaporkan hal ini ke pihak berwajib untuk mendapatkan bantuan hukum. Sementara, identitas pelaku sudah dikantongi pihak berwajib, karena dia sudah memberitahukan dugaan pelakunya yaitu "Tr" dan "Dn". (nph)

Tidak ada komentar: